Tentu, mari kita bahas tentang jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan (TBKR) di SMK.
Jurusan ini adalah salah satu program keahlian di bawah Bidang Keahlian Teknologi Otomotif. Fokus utama dari jurusan TBKR adalah membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap di bidang perbaikan bodi kendaraan ringan, termasuk perbaikan rangka, pengecatan, dan estetika bodi kendaraan.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan?
Kurikulum di jurusan TBKR dirancang untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dalam menangani berbagai permasalahan pada bodi kendaraan. Beberapa mata pelajaran dan keterampilan yang umumnya diajarkan meliputi:
- Dasar-dasar Otomotif: Memahami komponen dasar kendaraan, sistem kerja mesin, sistem kelistrikan, dan sistem pengereman secara umum, meskipun fokus utamanya adalah bodi.
- Identifikasi dan Analisis Kerusakan Bodi: Mempelajari cara mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan pada bodi kendaraan (penyok, goresan, retak, karat), menganalisis penyebabnya, dan menentukan metode perbaikan yang tepat.
- Perbaikan Bodi Kendaraan:
- Perbaikan Panel Bodi: Teknik membetulkan penyok, meluruskan panel, dan mengganti bagian panel yang rusak. Ini termasuk penggunaan alat-alat khusus seperti palu bodi, dolly, alat penarik bodi (body puller), dll.
- Perbaikan Rangka (Chassis): Mempelajari teknik meluruskan rangka kendaraan yang bengkok akibat benturan, menggunakan alat penarik rangka (chassis straightener) dan mengukur presisi.
- Penyambungan Logam: Teknik pengelasan (MIG/MAG, spot welding) untuk menyambung atau mengganti bagian bodi.
- Persiapan Permukaan dan Pengecatan:
- Pengamplasan: Teknik pengamplasan yang benar untuk menghilangkan karat, cat lama, atau bekas dempul.
- Pendempulan: Teknik mendempul untuk meratakan permukaan bodi.
- Primer/Surfacer: Aplikasi lapisan dasar sebelum pengecatan.
- Pencampuran Cat: Mempelajari jenis-jenis cat otomotif (solid, metalik, pearl), teknik pencampuran warna, dan penggunaan alat pengukur warna.
- Pengecatan: Teknik pengecatan menggunakan spray gun, termasuk teknik pengecatan spot repair dan full body.
- Clear Coat/Pernis: Aplikasi lapisan pelindung akhir.
- Poles dan Finishing: Teknik memoles cat untuk mendapatkan hasil akhir yang mengkilap dan bebas cacat.
- Estimasi Biaya Perbaikan Bodi: Mempelajari cara menghitung estimasi biaya perbaikan bodi, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan waktu pengerjaan.
- Keselamatan Kerja (K3): Memahami standar keselamatan dalam bengkel bodi dan pengecatan, penggunaan APD (Alat Pelindung Diri), dan penanganan bahan kimia.
Prospek Karier Lulusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan
Lulusan jurusan TBKR memiliki prospek kerja yang baik di industri otomotif, terutama di sektor perbaikan dan perawatan kendaraan. Beberapa di antaranya adalah:
- Teknisi Bodi Kendaraan: Bekerja di bengkel resmi (Authorized Dealer), bengkel umum, atau bengkel spesialis bodi repair & paint.
- Pengecat Kendaraan (Painter): Spesialis dalam proses pengecatan bodi kendaraan.
- Dempul dan Persiapan Permukaan (Body Man/Preparator): Melakukan perbaikan awal pada bodi sebelum pengecatan.
- Estimator Kerugian Kendaraan (Loss Adjuster Assistant): Membantu mengestimasi kerusakan kendaraan untuk keperluan klaim asuransi.
- Wirausahawan: Membuka bengkel spesialis bodi repair & paint sendiri.
- Teknisi Restorasi Kendaraan Klasik: Bagi yang memiliki minat pada kendaraan antik.
Peluang Melanjutkan Pendidikan
Lulusan TBKR juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti:
- D3/D4/S1 Teknik Otomotif: Untuk memperdalam ilmu di bidang otomotif secara keseluruhan.
- D3/D4/S1 Teknik Mesin: Dengan fokus pada aspek manufaktur atau rekayasa material.
- Politeknik: Banyak politeknik yang memiliki program studi Teknik Otomotif atau Teknologi Rekayasa Otomotif.
Jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan sangat cocok bagi siswa yang memiliki minat pada kendaraan, suka melakukan pekerjaan tangan, memiliki ketelitian, dan tertarik pada estetika serta detail pada kendaraan.